Danrem 033/WP Brigjen Fachri |
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.Com;
Pasca insiden terjadi penembakan salah sasaran terhadap warga Sipil di Natuna yang
dilakukan oleh Oknum TNI AD. Melalui pers release, Danrem 033/Wira Pratama
Brigjen Fachri menyampaikan permintaan maaf.
Brigjen Fachri, mengatakan, Bahwa
perlu di ketahui, pada tahun 2016, Pemerintah RI, membuat program pembangunan
Pangkalan di Natuna. Untuk itu, dengan dasar pembangunan pangkalan TNI AD, maka
di perlukan sekitar 15.000 (lima belas ribu) Prajurit yang akan di tugaskan di
Natuna dengan Komposisi satuan teritorial (Kodim Natuna dan Anabas).
“Manyikapi terjadinya insiden penembakan di Natuna, yang dilakukan oleh Oknum TNI saya sangat menyesalkan dan menyayangkan kejadian tersebut, dan saya atas nama TNI khususnya TNI AD menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya,”ujar Fahcri, Senin (10/4-2017).
“Hal ini saya ketahui, dari hasil
proses hukum, berdasarkan keterangan saksi dan tersangka, sasarannya adalah
anak preman yang bernama Hanafi. Hal ini buntut kejadian pada tanggal 23 Maret
2017, di Desa Sungai Hulu menurut keterangan Tersangka Dia di Keroyok,”terangnya
Dari kejadian ini, lanjutnya,
Kami telah mengambil langkah-langkah persuasif dengan mendelegasikan Aparat
teritorial setempat yaitu Dandim untuk bertindak cepat dengan mengadakan
pertemuan kepada Pihak Korban, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama
dalam mencari proses penyelesaian secara damai.
“Alhamdulillah, atas laporan Dandim
(Letkol Inf Ucu Yustiana-red), telah di capai musyawarah dan saya atas Nama TNI
AD khususnya Korem 033/Wira Pratama menyampaikan Terima Kasih yang
sebesar-besarnya atas pengertian dan pemahamannya kepada semua pihak yang
terkait,”tuturnya.
Ditambahkanya, untuk oknum pelaku tindak pidana penyalagunaan Senjata Api atas Nama Prada Rahmat Ramadhan akan kami proses sesuai Hukum yang berlaku dan sekarang kami serahkan kepada pihak penyidik dalam hal ini Polisi Militer dan sekarang masih tahap proses Hukum.
“Harapan saya, selaku komandan korem 033/Wira Pratama dengan kejadian ini
marilah kita mawas diri dan selalu waspada, serta ini kita jadikan pelajaran
bagi kita semua untuk bersatu, bersinerji dan manunggal antar TNI
(khususnya TNI AD) dengan rakyat, karena TNI kuat bersama Rakyat untuk mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan NKRI,”tutupnya.
(Red/Kepriaktual)
Posting Komentar