Kadis Pariwisata Pemkab Natuna, Erson |
Hal ini disampaikan Erson Gempa saat melakukan konprensi pers di ruang kerjanya, Senin (28/52018). Di dampingi dua rekannya, Ia menyampaikan beberapa event bertaraf Internasional, diantaranya, Wisata Bahari Sail Anambas to Natuna, tanggal 6- 12 Juni 2018, di Pantai Tanjung.
"Kegiatan ini sudah di pastikan akan di ikuti 39 kapal Yacht Rally dari 9 negara, termasuk Qatar," kata Kadis Pariwisata Natuna, Erson.
Adapun Festival Wisata Bahari Sail to Natuna Yacht Rally yang akan dilombakan, kata Erson, yaitu, lomba jaring, pompong hias, kupas kelapa, kukur kelapa, dan melukis tingkat anak, dilaksanakan di Pantai Teluk Selahang, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Sedangkan Festival layang-layang, lanjutnya, akan dilaksanakan di Bandara Lanud RSA, dan Festival Pulau Senoa akan dilaksanakan di Pulau Senoa sendiri.
Wisata Pulau Natuna |
Menurut Erson, Festival ini bertujuan untuk menarik wisatawan terus berdatangan ke Natuna. Dengan demikian pergerakan ekonomi Natuna semakin meningkat, sehingga pelaku usaha pariwisata Natuna terus bertambah dan maju. Serta Natuna Bisa nantinya menjadi Surga Dunia di Indonesia yg akan menambahkan Devisa Negara Tentunya
Erson menambahkan, selain tiga festival tersebut akan dilaksanakan Festival Musik sahur Natuna yang diselenggarakan oleh Ikatan Komunitas Kalimantan Barat (IKKB). “Apabila festival ini sukses, ini akan menjadi festival setiap tahunnya.”
Dalam Hal ini IKKB bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna dan kami hanya mengurus Izin dan Prasarana saat Festival tersebut dilaksanakan.
Ditempat yang berbeda, Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kabupaten Natuna, Roy Parlin Sianipar menyambut baik akan adanya event besar yang akan dilakukan di Natuna yang juga akan menjadi Surga Dunia di Indonesia.
Ia Juga menambahkan, tentunya event ini nantinya akan lebih menarik wisatawan berkunjung dinatuna sebab event ini jika berjalan dengan sukses tentu akan mengalahkan Wisata-wisata yang sudah ada didaerah Indonesia Timur tentunya.
Karena melihat Geografis Natuna yang berdekatan dengan negara luar serta kekayaan alamnya, serta sumber gas alamnya yang besar tentu Membuat pemerintah pusat akan terus Memperkenalkan Natuna di mata mencanegara, agar Natuna tidak diambil oleh negara luar yang menginginkanya.
Ditambahkan Roy Parlin Sianipar, juga mengingatkan bagi wisatawan Nusantara serta mancanegara yang ingin melihat surga dunia yang baru dipulau Natuna di Indonesia, juga penting melihat transporatasi Natuna yang penerbanganya hanya 1 kali dalam sehari dan hanya 3 maskapai yang menghubungkan langsung ke Natuna.
"Mesti harus jauh-jauh hari sudah boking, sebab jika tidak tentu akan melewatkan parade event besar yang disugguhi oleh Pulau Natuna Indonesia Ini," pungkas Ketua DPC Ajo Indonesia. (*)
Posting Komentar