Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana. |
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Senin (20/07), mengatakan, dua hari lalu juga tidak ada penambahan kasus pasien COVID-19.
"Kemarin (Sabtu, 19 Juli 2020) pasien COVID-19 bertambah satu orang, namun yang sembuh dua orang," ujarnya dikutip dari situs Diskominfo Kepri.
Penambahan pasien positif COVID-19 di Kepri, khususnya Batam dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren menurun. Penurunan ini disebabkan berbagai faktor seperti ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan keberhasilan petugas kesehatan dalam memutus rantai penularan.
Ia merincikan jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri tinggal 27 orang, terdiri dari 25 orang dikarantina dan dirawat di Batam, dan dua pasien lainnya dikarantina di RSUP Kepri di Kota Tanjungpinang.
Rata-rata pasien COVID-19 yang dikarantina tanpa gejala. Pasien yang dirawat di Batam hanya satu orang.
"Hari ini tidak ada pasien yang sembuh," ujarnya.
Tjetjep mengemukakan mengatakan total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sebanyak 345 orang, 302 orang di antaranya telah sembuh, 27 orang dikarantina dan dirawat, serta 16 orang meninggal dunia.
Jumlah pasien COVID-19 di Kepri yang meninggal sekitar dua bulan lalu tidak bertambah.
"Tidak ada kasus positif COVID-19 yang baru di Karimun, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas. Natuna, Lingga dan Anambas masuk dalam Zona Hijau sejak awal pandemi COVID-19 sampai sekarang," tuturnya.
Tjetjep menyatakan tenaga kesehatan masih mengawasi 139 dari 11.224 orang yang ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.
Ia mengatakan, OTG di wilayah itu hari ini bertambah 23 orang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 8753 orang, sebanyak 8457 orang di antaranya telah selesai dipantau.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kepri mencapai 1052 orang, sebanyak 944 orang di antaranya sudah selesai diawasi.
(***)