Foto Situasi Pengurusan KTP di Kantor Disdukcapil Kota Batam. |
Hal ini pun mendapat sorotan dari Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tohap Erikson Pasaribu. Ia menilai, Pemko Batam dalam hal ini Disdukcapil
terkesan tidak ada pengembangan inovasi teknologi.
"Sangat miris sekali, harusnya kerumunan warga itu bisa diatasi dengan inovasi teknologi. Sebab dimasa Pandemi Covid-19 ini sangat mengkhawatirkan kita semua," ucap Tohap, Selasa (29/9/2020)
Menindaklanjuti itu, Pihaknya meminta Kadisdukcapil Batam segera membuat inovasi pengembangan teknologi. Sehingga warga tidak harus kontak tatap muka dengan pegawai dan warga lainnya.
"Seperti contoh inovasi teknologi sekarang ini yakni, pemesanan tiket secara online dan check in on-line.
Seiring berjalannya waktu model teknologi yang dikembangkan dunia penerbangan ini berhasil. Masyarakat pembeli tiket tidak musti antrean di loket-loket," kata Tohap.
Seharusnya, inovasi ini sudah dipikirkan ini dan sebenarnya Pemko bisa. Pertanyaan serius gak? Kalau mau serius silakan buat inovasi online. Jangan hanya katanya ada online di Disdukcapil. Tapi toh masyarakat masih berkerumun di sana," kesalnya.
Red/Tamp