Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau (Foto: Istimewa). |
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Maraknya peredaran bawang merah Thailand di pasar Tradisional Kota Batam. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengaku terkejut saat mengetahui adanya informasi tersebut.
"Itu informasinya dari mana dan distributornya dimana?. Saya tidak tau hal ini. Coba cari tau, kalau tau tempat distributornya biar kita datang dan sidak langsung ke lokasi," ucap Gustian, Selasa (2/2/2022).
Lanjutnya, kalau kita cari info dari penjual yang ada dipasaran, kita agak sulit untuk membuktikannya bahwa bawang merah asal Thailand itu darimana mereka dapatkan.
"Sebab, untuk membedakan bawang merah asal Thailand dan bawang merah Lokal agak sulit dibedakan karena nyaris sama bentuk dan warnanya," kata Gustian.
"Pokoknya kalau tau lokasi distributornya kabari ya, biar kita sama-sama datang kesana sidak. Sebab kalau itu benar, secara aturan tidak boleh, karena itu akan merugikan bawang lokal," pungkasnya.
Terpisah, kepala Balai Karantina Pertanian Kota Batam, Joni Anwar mengatakan terkait masuknya bawang merah asal Thailand ke Kota Batam sebelumnya harus ada persetujuan impor (PI). "Setau saya untuk pemasukan bawang harus ada PI pak," ucap Joni saat dihubungi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bea dan Cukai Kota Batam belum dapat dikonfirmasi guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, bawang merah import asal luar negeri tampak marak masuk dan diperjualbelikan di Indonesia. Salah satunya Bawang merah yang diketahui berasal dari negara Thailand itu kini sudah memasuki pasaran tradisional di Kota Batam.
Seperti diketahui di pasar Tradisional seputaran Batam center, sebagian besar pedagang sayuran menjual bawang merah asal Thailand. Hal itu dikatakan oleh salah satu pedagang saat ditemui langsung di lapaknya, Selasa (2/2/2021) pagi.
Redaksi
Posting Komentar