Masjid Agung As-Shalihin. |
GALUS|KEPRIAKTUAL.COM: Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru anggarkan 60 Miliyar untuk pembangunan masjid Agung As-Shalihin. Rencana Anggaran diusulkan melalui dana Doka 2023. Anggaran akan dikucurkan secara bertahap setiap tahunnya 15 miliyar dimulai dari tahun 2023 hingga berakhir tahun 2027.
Melalui teleponnya selulernya, Jumat (25/02/22), Amru mengatakan, pembangunan Masjid Agung As-Shalihin selama ini sangat di dambahkan oleh masyarakat Gayo Lues. Sejak berdirinya kabupaten Gayo Lues masjid tersebut belum mendapatkan sentuhan secara maksimal.
"Masjid hanya mendapatkan perombakan dan penambahan luas namun kontruksinya masih mengunakan Kontruksi dan bentuk saat masih menjadi masjid Djamik Kecamatan," terang Bupati.
Bupati berharap, agar pembangunan masjid ini bisa menjadi icon daerah namun yang paling utama bisa mendorong semangat masyarakat untuk datang beribadah ke masjid.
"Agar dana yang dikeluarkan bagi masjid bisa bermamfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan ketaqwaan masyarakat Gayo Lues kepada Allah SWT," sebutnya.
Terkait dengan penganggaran pembangunan Masjid As- Shalihin Kepala Bapeda Gayo Lues, Jata SE. MM menyebutkan, direncanakan pembangunan secara bertahap sesuai dengan kekuatan anggaran yang ada di pemerintah kabupaten Gayo Lues. Anggaran akan digelontorkan melalui Dinas Syariat Islam.
"Secara bertahap agar mudah menyalurkannya melakukan pengontrolan dan pengawasan," terang Jata.
Lebih jauh, kata Jatah, rencanan pembangunan masjid merupakan aspirasi masyarakat yang selama ini menginginkan masjid agung yang bisa menjadi icon dan dambaan bagi masyarakat Gayo Lues. Masjid yang indah dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan ibadahnya.
"Saat ini hampir semua masjid di kabupaten kota sudah memilki arstektur modren," katanya.
Menurutnya, rencana pembangunan masjid menggunakan anggaran daerah sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati Gayo Lues Muhammad Amru. "Di masa akhir Jabatan ini Amru sangat merespon baik penganggaran pembangunan bagi masjid Agung," ujarnya.
Rencana Pembangunan Masjid Agung As-Shalihin juga diserukan oleh anggota DPRK pada rapat Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Kabupaten Gayo Lues tahun 2023-2026 beberapa minggu yang lalu.
Salah satu Anggota DPRK Gayo Lues Idris Arlem meminta kepada Bapeda agar memasukan Anggaran guna membangun masjid Agung As-Shalihin.
"Karena selama ini masjid Agung belum menjadi icon kabupaten Gayo Lues kontruksinya perlu dibangun baru. Agar lebih indah dan menarik," tutup Idris Arlem. (MK)
Posting Komentar