Danlanud Raden Sadjad Natuna Pimpin Upacara 114 Tahun. |
NATUNA|KEPRIAKTUAL.COM: Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad(Danlanud RSA) Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSC(J)., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara bendera memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional di Lapangan Dirgantara Lanud RSA, Ranai Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (20/5/2022) pagi.
Hadir dalam upacara tersebut Dandenhanud 477 Kopasgat Letkol Pas Frian Alfa Risdar, S.M., M.I.Pol., Dansatrad 212 Letkol Lek Damardita Hiranda, Kadisops Lanud RSA Letkol Pom Jimmi W. Sidabutar, Kadispers Mayor Adm Ahmad Wahyudi, A.Md, Kadislog Letkol Kal Teuku Maulidinsyah, S.E., Kadispotdirga Letkol Pom Fanny Philips H, Danskadron Udara 52, Letkol Pnb Dion Aridito,S.T., Dansathanlan, Dansatpomau, Karumkit, Perwakilan Para Perwira, Bintara, Tamtama, serta PNS Lanud RSA, Denhanud 477 Kopasgat dan Satrad 212 Ranai.
Pada upacara tersebut Irup Danlanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSC(J)., membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate mengatakan bahwa, Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.
"Semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa," lanjutnya.
Oleh karena itu, Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
“Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,” ungkapnya.
Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.
Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!
(IK)
Posting Komentar