Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniba jalani Yudisium dan Sumpah Dokter Periode Agustus 2022 di Universitas Batam. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Sebanyak 31 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba) mengikuti prosesi Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Uniba Periode Agustus 2022.
Prosesi Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Uniba dilaksanakan di Gedung Rumengan Hall Universitas Batam pada, Rabu (19/10/2022).
Ketua Yayasan Griya Husada Batam, Rusli Bintang, Pengawas Yayasan Griya Husada Batam,
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Griya Husada, Rusli Bintang, Pengawas Yayasan Griya Husada, Indrayani, Rektor Uniba, Prof Yuliansyah, Dekan FK Uniba, Dr. dr. Ibrahim, Ka Prodi Profesi Dokter FK Uniba, dr. Elvita Nora Susana, pihak keluarga dan orang tua para wisudawan.
Dekan Fakultas Uniba, Dr. dr. Ibrahim menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan menuntaskan pembelajarannya di FK Uniba.
Dia berpesan kepada para dokter baru agar tidak berhenti dalam menimba ilmu karena ada banyak kesempatan dan peluang bagi para dokter baru untuk menempuh pendidikan ke tingkat yang tinggi tanpa harus membebani orang tua sembari memulai karir sebagai seorang dokter.
"Dokter adalah pembelajar seumur hidup. Karena harus mempertahankan kompetensi yang akan diabdikan kepada seluruh pasien dan masyarakat yang membutuhkan," ucap dr. Ibrahim dalam sambutannya.
Dikatakannya, dokter adalah profesi yang luhur, tetapi bukanlah suatu profesi yang eksklusif. Dokter adalah manusia biasa yang mungkin suatu saat bisa silaf dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sumpah janji dokter dan aturan yang berlaku di Indonesia.
Maka dari itu, dia berpesan kepada seluruh wisudawan dalam melaksanakan tugasnya untuk selalu mengingat tiga hal kode etik kedokteran yakni kewajiban terhadap sejawat, kewajiban terhadap pasien dan kewajiban terhadap diri sendiri.
"Tiga hal itu harus senantiasa anda pegang agar terhindar dari pelanggaran etik yang kemungkinan bisa menghentikan profesi anda sebagai seorang dokter," pesannya.
Kemudian, dia juga mengingatkan kepada seluruh wisudawan agar selalu taat kepada peraturan dan disiplin ilmu kedokteran yang senantiasa selalu berubah-ubah.
"Aturannya sebentar saja berubah-ubah. Jadi, saya tekankan kepada seluruh wisudawan untuk selalu taat kepada aturan dan disiplin ilmu kedokteran," ucapnya
Senada, Rektor Universitas Batam, Prof Yuliansyah mengucapkan selamat dan sukses atas telah dilaksanakannya Yudisium dan Sumpah Dokter mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniba.
Dia mengatakan, pihaknya patut berbangga karena pada bulan Agustus 2022 yang lalu, Fakultas Kedokteran Universitas Batam mendapatkan Predikat Unggul
"Bulan Agustus yang lalu, profesi dokter dan pendidikan dokter Uniba mendapatkan predikat unggul. Ini sebuah prestasi membanggakan yang harus terus dipertahankan," ungkap Prof Yuliansyah.
Dia berpesan kepada seluruh lulusan Fakultas Kedokteran Uniba, ketika nanti sudah turun mengabdi ke masyarakat, supaya kiranya bisa menjaga nama baik institusi.
"Semoga lulusan Fakultas Kedokteran Uniba nantinya bisa menjaga nama baik almamater. Dan, juga bisa menjadi duta Uniba di daerah-daerah tempat mereka berkarir nantinya," harapnya.
Di tempat yang sama, Pengawas Yayasan Griya Husada, Indrayani mengatakan dengan diraihnya predikat unggul untuk Fakultas Kedokteran Uniba diharapkan dapat terus meningkatkan kualias lulusannya.
Hal itu dikarenakan, untuk wilayah X yakni Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau dan Riau, berada dibawah L2Dikti, Uniba menjadi satu-satunya universitas yang meraih predikat unggul.
"Jadilah dokter yang profesional yang melakukan pengabdian ke masyarakat dibidang kesehatan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Dari 31 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba), yang meraih peringkat tertinggi dengan Pujian yakni, dr. Ade Satria Apriadi meraih nilai IPK, 3,84. Disusul peringkat kedua yakni, dr. Fikri Al Amin dengan meraih nilai IPK, 3,81.
Fay/Redaksi
Posting Komentar