Azis Tunny Apresiasi HIPMI Kepri, Hadirkan Badan Otonom HIPMI Fondation di Bidang Pendidikan

Ketum HIPMI Maluku (baju putih) foto bersama Pimpinan Yayasan Keluarga Batam dan Ketum HIPMI Kepri di Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua Umum HIPMI Provinsi Maluku, Azis Tunny mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau dibawah kepemimpinan Ketua Umum Sari Dwi Mulyawaty.

Apresiasi tersebut diberikan atas lahirnya innovasi terbaru dari Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kepri yakni, Badan Otonom HIPMI Foundation Provinsi Kepulauan Riau, yang fokus dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

"Salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk pengurus BPD HIPMI Kepri atas lahirnya innovasi terbarunya, Badan Otonom HIPMI Foundation Provinsi Kepulauan Riau," ujar Azis kepada media saat ditemui dilokasi Pelantikan Pengurus HIPMI Foundation Kepri di SMK Kartini Batam, Jum'at (20/9/2024).

Lebih lanjut Azis mengatakan, Badan Otonom itu memang didirikan oleh HIPMI, baik di tingkat BPP pusat, BPD daerah maupun tingkat BPC. 

Tujuan dari didirikannya banom ini adalah untuk mengakomodir seluruh potensi-potensi yang ada di masing-masing daerah, menyatukannya dalam sebuah wadah yakni Badan Otonom," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya keterbatasan usia ketika menjadi seorang pengurus HIPMI, menjadikan banom - banom ini menjadi solusi terbaik untuk bisa terus aktif berorganisasi tanpa adanya batasan usia.

"Kalau di banom itu lebih spesifik. Biasanya banom itu terbentuk dari kesamaan profesi, core business yang sama hingga kesamaan hobi ataupun fashion. Atas kesamaan itu dibentuklah sebuah wadah yang diberi nama banom," jelasnya.

Masih menurut Azis, Banom HIPMI Fondation Kepri ini merupakan banom pertama yang ada dari seluruh BPD - BPD HIPMI di Indonesia.

"Secara hierarki di pusat tidak ada. Sementara, di tingkat provinsi HIPMI Fondation Kepri ini merupakan yang pertama. Ini sungguh sangat luar biasa pencapaiannya," ucap Azis bangga.

Lanjutnya, kenapa HIPMI Kepri bisa membentuk Banom HIPMI Foundation ini, karena HIPMI ,- HIPMI di seluruh Indonesia diberikan keleluasaan oleh pusat untuk membentuk banom - banomnya yang sesuai dengan kebutuhan di daerahnya masing - masing.

"Secara konstitusi di Pedoman Organisasi HIPMI itu memperbolehkan setiap daerah membentuk badan otonom, yang secara hierarki tidak ada di pusat namun menjadi kebutuhan di daerah, itu sah," katanya.

Sama juga halnya dengan HIPMI di Provinsi Maluku lanjut Azis, dia juga berencana akan membuat sebuah Badan Otonom HIPMI Diving Club.

"Teman-teman saya di Maluku banyak yang hobinya atau fashionnya dalam bidang menyelam. Di pusat banom ini juga tidak ada. Hanya ada di Provinsi Maluku," ucap Azis.

Kemudian, Azis juga mengatakan sebagai koleganya Ketum Sari (sebutan untuk Ketum HIPMI Kepri_red), apa yang telah dilakukan oleh BPD HIPMI Kepri membentuk Banom HIPMI Foundation ini patut untuk di adopsi oleh banom - banom lainnya di seluruh Indonesia.

Pasalnya lanjut Azis, masa depan bangsa Indonesia ini tumpuannya dari mutu pendidikan yang didapatkan oleh anak - anak bangsa.

"Ada istilahnya, pemimpin masa lalu, masa kini dan masa depan. Masa depan itu akan menjadi baik apabila generasi hari ini kita siapkan dengan pendidikan yang baik," imbuhnya.

Menurutnya lagi, untuk pendidikan anak bangsa ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Lanjutnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Banom HIPMI Foundation Kepri ini yang melakukan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Keluarga Batam, untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa - siswi di SMA / SMK Kartini Batam.

"Jujur aja, sebenarnya saya pengagum Pak Habibie. Dan, menjadi sebuah kehormatan tersendiri buat saya bisa hadi disini," imbuhnya.

Bagaimana tidak lanjut Azis, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa (Alm) Prof. B.J Habibie telah meletakkan pondasi - pondasi pembangunan sarana prasana dan penanaman modal, hingga Batam bisa menjadi kota modern seperti saat ini.

"Saya hanya membaca sejarah bahwa konsep awal Batam itu di desain oleh pak Habibie. Dan,  sekarang saya membuktikannya langsung dengan melihat ada jejaknya Pak Habibie lewat Yayasan Keluarga Batam yang dikelola oleh adiknya, Hj. Sri Rejeki Soedarsono," sebutnya.

Dalam kesempatan Azis mengajak seluruh BPD HIPMI di seluruh Indonesia untuk bersama-sama bergerak memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"HIPMI Kepri telah memulainya. Semoga bisa menginspirasi HIPMI - HIPMI lainnya, untuk bisa bergerak memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.