INTI Batam Gelar Forum Group Discussions, Hadirkan Pembicara Seorang Pengacara Pajak

Pengacara Pajak, Jony sedang memberikan materi tentang perpajakan.Ket. Foto:Pengacara Pajak, Jony sedang memberikan materi tentang perpajakan.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Batam berkolaborasi dengan Bank Danamon Cabang Nagoya, Batam menggelar Forum Group Discussions bertajuk "Siap Hadapi Pajak di Era Ekonomi Digital". Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Bank Danamon  Cabang Nagoya, Selasa (26/11/2024).

Tak tanggung-tanggung, panitia penyelenggara menghadirkan seorang narasumber yang sangat berkompeten dibidangnya yakni, Pengacara Pajak Jony, SE., M.Si., CA., CPMA, CPHCM., CFrA., C.Ht. 
Acara tersebut di moderatori oleh, Edi Santo SE., MH., APCIT (IBFD), BKP.

Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang telah disusun sebelumnya oleh para pengurus INTI Kota Batam.

Menurutnya, di era keterbukaan informasi ini masih banyak masyarakat Indonesia khususnya para pengusaha di kota Batam yang masih belum memahami bagaimana cara membuat pelaporan terhadap kegiatan - kegiatan bisnisnya yang berkaitan dengan pajak.

Maka dari itu, untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menghitung dan membuat pelaporan pajak, pihaknya menggandeng seseorang yang benar-benar memahami tentang bagaiman cara menghitung pajak yang baik dan benar.

"Saya mengenal Pak Jony ini sebagai seorang Lawyer atau Pengacara Pajak. Selain Lawyer, beliau juga mendirikan sebuah tempat yang dijadikan sebagai krisis unit untuk para trauma pajak," ujar Pak Wong sapaan akrab pria yang sudah malang melintang dalam bisnis keuangan di kota Batam.

Dikatakannya, tujuan dari dilaksanakannya Forum Group Discussions ini tak lain dan tak bukan adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha untuk menghitung dan membuat pelaporan pajak dengan baik dan benar.

"Karena ketidakpahaman para pengusaha dalam membuat pelaporan pajaknya, banyak pengusaha yang takut dan menjadi trauma. Padahal, sebenarnya usaha mereka itu riil dan laporan pajak yang dibuat juga sesuai. Tapi, karena kurangnya pemahaman dalam membuat pelaporan pajak, sering kali para pengusaha itu dimanfaatkan oleh oknum-oknun yang tidak bertanggung jawah," sebut Pak wong.

Oleh karenanya, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara membuat pelaporan pajak yang baik dan benar, pihaknya sengaja mengundang pengacara pajak untuk berbagi ilmu tentang membuat pelaporan pajak yang baik dan benar, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena ketidakpahaman dalam membuat pelaporan pajak.

"Sebenarnya pajak itu memang wajib kita bayarkan, tapi pajak yang benar-benar riil dari usaha yang kita lakukan. Saya rasa pengusaha akan kooperatif dan tidak keberatan untuk membayar pajak, asal sesuai dengan yang harus dia bayar. Jangan mentang-mentang gak paham cara menghitung pajaknya, pengusaha malah dijadikan objek orang oknum-oknum nakal yang ingin memanfaatkan dari ketidakpahaman pengusaha dalam menghitung pajak yang harus dia bayar ke negara," sebutnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat serta para pengusaha menjadi cerdas dan tahu cara menghitung pajak yang menjadi kewajiban untuk dibayarkan kepada negara. Sehingga tidak akan lagi menjadi objek bagi-bagi oknum-oknum yang ingin memanfaatkan dari ketidakpahaman membuat pelaporan pajak.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan para pengusaha juga akan tahu jika mendapatkan hal-hal yang kurang baik dari oknum-oknum tertentu, mereka bisa mengadukannya atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengacara pajak.

"Kalau seandainya ada hal-hal yang tidak sesuai dengan angka yang wajib disetor seperti hutang dan denda pajak, maka pengacara pajak akan membantunya. Dan, semua pembelaan tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis," ucap Pak Wong.

Masih menurut Pak Wong, kepada seluruh masyarakat kota Batam khususnya yang tergabung dalam organisasi INTI Kota Batam, jika ingin berkonsultasi mengenai pajak, akan langsung difasilitasi bertemu langsung dengan pengacara pajak.

"Pak Jony ini orang sosial, dan dia akan membantunya secara cuma-cuma tanpa di pungut biaya sepeserpun untuk mencapai mendapatkan keadilan yang sebenarnya," tegasnya.

Senada, Sekretaris INTI Kota Batam, Ratna menambahkan, acara Forum Group Discussions yang dilaksanakan dengan menggandeng salah satu perbankan dalam hal ini Bank Danamon Nagoya, menurutnya sangat spektakuler.

Bagaimana tidak, selama ini industri perbankan hanya fokus dalam penyaluran dan pembiayaan saja. Tetapi kali ini, industri perbankan juga berperan aktif memberikan sosialisasi perpajakan kepada masyarakat dan juga para pengusaha.

"Kegiatan ini sangat spektakuler. Jarang-jarang industri perbankan mau membuat acara seperti ini. Ini patut diapresiasi," ucap Ratna.

Menurut Ratna, antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini juga cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber yakni seorang pengacara pajak.

"Antusias masyarakat terhadap event yang kita lakukan ini cukup bagus. Terbukti dengan banyak nya masyarakat yang hadir di acara kita," sebutnya.

Kemudian, di era yang serba digital ini sangat banyak sekali tantangan-tantangan digitalisasi yang belum tentu semua orang bisa memahaminya. 

Jadi, dia berharap sangat dibutuhkan sekali kegiatan-kegiatan seperti ini, untuk mencerdaskan masyarakat memahami tantangan-tantangan kedepannya.

"Saya berharap kedepan organisasi INTI Kota Batam ini bisa terus melaksanakan kegiatan - kegiatan seperti ini, dengan menghadirkan narasumber -narasumber yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing," imbuh wanita berparas cantik ini.

Acara semakin bertambah meriah dengan kehadiran Ketua Umum Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA), Dato' Paulus Amat Tantoso. Dato' Amat panggilan akrab pria yang murah senyum ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan Forum Group Discussions yang digagas oleh organisasi INTI Kota Batam.

"Salut dan apresiasi untuk teman-teman di INTI Kota Batam yang telah sukses melaksanakan Forum Group Discussions ini," ucap Dato' Amat.

Menurutnya, kegiatan seperti ini harus sering-sering dibuat kedepannya. Hal itu sabagai cara untuk memberikan pemahaman dan juga mencerdaskan masyarakat khususnya para pengusaha yang tergabung di organisasi INTI.

"Hari ini saya datang sengaja datang di acara ini bersama anak saya dan juga staf saya. Acara ini sangat bagus. Saya berencana akan membuat acara seperti ini di organisasi yang saya pimpin. Sekali lagi terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya," pungkasnya.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.