Jaga Kondusivitas di Kepri Tetap Aman, GRIB dan Pemuda Pancasila Deklarasi Damai di Polda Kepri

Pengurus DPD GRIB Kepri dan DPD Pemuda Pancasila foto bersama saat deklarasi damai di Polda Kepri.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pengurus DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) Kepri dan DPD Pemuda Pancasila Kepri mendeklarasikan sikap damai. Pernyataan sikap kedua pengurus daerah organisasi kemasyarakatan berskala nasional itu disampaikan di Markas Kepolisian Daerah Kepri.

“Hari ini, GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila Kepri yang dipimpin Sunarto Budiman beserta jajarannya bersama – sama mendeklarasikan sikap damai. Tujuannya adalah untuk menjaga situasi kamtibmas di Kepri khususnya Batam tetap harus kondusif, ” ujar Ketua DPD GRIB Jaya Kepri, Junaidi, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).

Deklarasi damai ini, kata Junaidi, merupakan inisiatif yang diambil GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila yang kemudian didorong difasilitasi pihak Kepolisian Daerah Kepri sebagai upaya preventif, agar bentrokan antara anggota GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila yang pecah di beberapa daerah di Indonesia tidak memprovikasi anggota dari dua organisasi yang memiliki ribuan anggota yang militan itu.

“Kita tidak ingin terprovokasi sehingga bentrokan menjalar sampai ke Batam. Kami sama – sama bersepakat untuk saling menjaga situasi kemanan dan ketertiban di Batam tetap kondusif,” ujarnya.

Menurut Junaidi, sebagai daerah yang mengandalkan pariwisata dan geliat industri, situasi kamtibmas di Kota Batam harus dijaga agar tetap kondusif. Setelah sikap damai ini dideklarasikan, tidak boleh ada anggota organisasinya yang bersikap dan bertindak di luar komando organisasi. 

Semua tindakan yang menimbulkan gangguan kamtibmas yang berpotensi terjadinya bentrokan akan dianggap sebagai tindakan yang dilakukan oleh oknum, bukan organisasi GRIB Jaya.

“Tidak boleh ada bentrokan di Batam. Kami tidak akan segan – segan untuk meminta dan mendorong Kepolisian menindak tegas oknum tersebut,” katanya.

Bentrokan antara dua organisaai kepemudaan ini bermula pecah di Kabupaten Serdang Bedagai dan Belawan, Sumatera Utara, pada Senin (9/12/2024), kemudiam disusul bentrokan yang terjadi di Blora, Jawa Tengah, dan di Bandung pada (14/1/2025). Pada akhirnya bentrokan-bentrokan yang terjadi berujung damai.

Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, dan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, sama – sama mengingatkan semua anggotanya di seluruh daerah untuk sama – sama menahan diri dan mengedepankan kerukunan.

“Tolong sampaikan kepada seluruh jajaran, saya tidak ingin mendengar adanya konflik di daerah,” kata Japto dikutip dari video yang beredar.

Sementara Hercules meminta anggotanya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi. 

“Kita harus hidup berdampingan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Hercules dikutip dari video yang beredar.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.