BPJS Kesehatan Batam Apresiasi INTI Batam Sukses Gelar Seminar Sosialisasi Program JKN 2025

Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock foto bersama dengan perwqkilan BPJS Kesehatan Batam

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Batam berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Batam melaksanakan Seminar Sosialisasi Program JKN 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sahid Vanilla Hotel Ballroom Lantai 4 Nagoya, Kota Batam pada, Selasa (18/2/2025). 

Dalam seminar itu, pihak penyelenggara menghadirkan narasumber yakni, dr. Rahmida Yanti A, M.Kes yang menyampaikan materi tentang Update kebijakan terbaru JKN 2025. Dan, Nining Indira K, S. Si., AAK yang menyampaikan tentang cara pendaftaran dan alur rujukan, pelayanan BPJS Kesehatan Peserta Mandiri. Hadir juga sebagai pembicara, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Batam, Adi Harnus S.E.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock, Ketua Panitia Pelaksana beserta jajaran, Pengurus INTI Kota Batam serta peserta seminar yang berasal dari berbagai elemen masyarakat diantaranya, Panti Jompo, Panti Asuhan, Pekerja dan juga Masyarakat kota Batam.

Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang telah disusun sebelumnya oleh para pengurus INTI Kota Batam.

Wong Bun Hock atau yang akrab dipanggil Pak Wong mengatakan, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwasannya Perhimpunan Indonesia Tionghoa ini kegiatannya lebih condong kepada kegiatan sosial kemasyarakatan. 

Artinya, dengan hadirnya INTI langsung di tengah-tengah masyarakat ini diharapkan bisa membantu mengatasi dan meringankan masalah - masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat kota Batam.

"Hadirnya INTI ini untuk membantu masyarakat yang benar-benar tidak terjangkau, dalam mendapatkan informasi mengenai jaminan kesehatan dari pemerintah," ucap Pak Wong usai kegiatan.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui tentang update kebijakan terbaru JKN 2025 serta mengetahui juga cara pendaftaran dan alur rujukan, pelayanan BPJS Kesehatan Peserta Mandiri.

"Kita melihat manfaat BPJS Kesehatan untuk masyarakat berpenghasilan rendah adalah kemudahan akses terhadap layanan kesehatan dengan biaya yang jauh lebih terjangkau," sebutnya.

Sebelum adanya program JKN, banyak masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah, yang kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai.

Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, biaya pengobatan, mulai dari konsultasi dokter umum, pemeriksaan laboratorium, hingga rawat inap di rumah sakit, dapat ditanggung dengan biaya yang lebih ringan, sesuai dengan kelas dan jenis perawatan yang dipilih.

"Salah satu tantangan terbesar dalam sistem kesehatan Indonesia adalah ketidakmerataan akses terhadap layanan medis antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan adanya program JKN BPJS Kesehatan, pelayanan kesehatan kini dapat diakses secara lebih merata di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Kota Batam  dr. Rahmida Yanti A, M.Kes, menyampaikan materi tentang Update kebijakan terbaru JKN 2025 kepada peserta Seminar Sosialisasi Program JKN 2025 yang digagas oleh INTI Kota Batam.

Dalam kesempatan itu, mewakili seluruh pimpinan BPJS Kesehatan Kota Batam, dia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh INTI Kota Batam ini dengan aman dan lancar.

Dikatakannya, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta JKN terkait dengan layanan yang ada di JKN itu sendiri.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini peserta JKN bisa lebih memahami terkait dengan pendaftaran layanan, pelayanan kesehatan yang dijamin oleh JKN kemudian update tentang layanan JKN.

"Sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan peserta sudah disediakan semuanya oleh JKN, tinggal di maksimalkan dan di optimalkan di faskes oleh peserta JKN," sebutnya.

Sementara, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Batam, Adi Harnus S.E mengatakan, kegiatan yang di gagas oleh INTI Kota Batam ini sangat positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak, baik masyarakat yang mampu ataupun masyarakat yang kurang mampu.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Batam telah memberikan akses layanan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu melalui program PBI Daerah.

"PBI daerah adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu secara ekonomi. PBI daerah juga dikenal sebagai PBI APBD," ujar Adi Harnus usai kegiatan.

Pihaknya berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Batam dapat ditularkan ataupun di contoh oleh organisasi - organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di kota Batam.

"Semoga apa yang sudah dilakukan oleh INTI Kota Batam dapat di contoh oleh organisasi lainnya," harapnya.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut memberikan bantuannya, baik bantuan moril maupun materiil, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan aman dan lancat.

"Mewakili seluruh panitia pelaksana yang bertugas saya mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

Posting Komentar

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.